cara melakukan perbaikan periferal by:Aditya Sena


Senin, 14 Januari 2013

  • 1. MELAKUKANPERBAIKAN PERIFERALKelompok :Aditya Sena Yulianto


  •  alat – alat periferal & alat perawatan periferal

    A . Perawatan Periferal
    Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Pada umumnya periferal dapat meliputi Keyboard, Mouse, Monitor, Dan Printer. Pada umumnya periferal mengalami masalah yang disebabkan karena debu, percikan air, dan kotoran.
    Untuk membersihkannya dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti :
    1. Kuas
    Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang tertinggal dalam periferal. Keyboard merupakan periferal yang sering terkena debu dan
    kotoran yang terselip diantara tombol tombol Keyboard. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi pada Monitor serta dapat juga digunakan untuk membersihkan bola Mouse yang sudah mulai lambat untuk Mouse-Mouse lama.

    Gambar 1.1 Kuas
    2. Penyedot debu mini
    Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal.
    Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan Keyboard, fentilasi udara pada Monitor dan pada Fan atau kipas, bahkan sangat baik digunakan untuk membersihkan rangkaian Mainboard.

    Gambar 2.1 Penyedot Debu Mini
    3. Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
    Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat Softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Tisu atau kain kering Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan pada periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada Cartridge Printer Injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan.
    Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta Printer. Digunakan pada layar “Monitor, Casing, Body Monitor, Dan Body Printer”.

    Gambar 3.1 Tissue
    4. Disk Cleaner
    Disk Cleaner digunakan untuk membersihkan Head dari Diskdrive dari pengaruh debu atau kotoran yang menempel pada Head Floopy Drive. Disk Cleaner terdiri dari cairan pembersih dan Floopy Disk yang piringannya diganti dengan kertas tisu.
    Gambar 4.1 Disk Cleaner
    5. CD Cleaner
    CD Cleaner prinsip kerjanya sama dengan Disk Cleaner yaitu dengan menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran. Beda Cd Cleaner dengan Disk Cleaner hanya terletak pada bentuknya yaitu pada Cd Cleaner menggunakan sikat kecil atau sirip yang dipasang pada Disk.
    Gambar 5.1 CD Cleaner
     
    6. Obeng
    Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer, karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam PC.
    Gambar 6.1 Obeng
    7. Tang
    Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala Skrup atau Jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.
    Gambar 7.1 Tang Cucut
    B. Troubleshooting pada periferal akibat kurang menjaga kebersihan komponen
    Debu merupakan salah satu jenis kotoran yang terdapat pada periferal komputer. Debu dapat masuk kedalam komponen yang berada di luar atau akibat dari Fan yang menyedot udara. Debu-debu ini akan sangat mengganggu fungsi dari sebuah periferal, karena debu dapat menghalangi arus listrik. Tinta atau kotoran cair yang berasal dari minuman juga sangat sering terjadi dan menyebabkan masalah pada periferal komputer.
    1. Keyboard.
    Debu dan kotoran dapat masuk kedalam Keyboard melalui sela-sela tombol pada Keyboard. Debu dan kotoran akan menumpuk menjadi banyak dan mengeras sehingga akan mengganggu kenyamanan dalam menekan tombol atau tombol Keyboard akan menjadi keras. Selain debu dan kotoran padat, kotoran jenis cair juga sangat sering terjadi. Minuman yang tumpah merupakan penyebab yang sering terjadi yang membuat Keyboard macet, tombol seperti terpencet terus, dan juga dapat terjadi hubung pendek yang dapat mengakibatkan Keyboard tak dapat dipakai kembali, dan yang paling parah menyebabkan Port PS/2 pada Motherboard rusak.

    Gambar 8.1 Keyboard
    2. Monitor
    Debu pada Monitor akan membuat layar buram dan jika debu tersebut sudah menempel pada layar kemudian cara membersihkannya tidak benar dapat menggores layar Monitor. Selain pada layar, debu juga dapat menutupi fentilasi udara pada Monitor yang akan menimbulkan panas yang berlebihan pada Monitor. Untuk kotoran cair yang masuk ke dalam Monitor dapat mengakibatkan kerusakan Monitor.

    Gambar 9.1 Monitor
    3. Fan
    Debu pada Fan sangat sering dijumpai jika periferal komputer terletak pada ruang terbuka atau banyak debu. Karena debu ini akan tersedot oleh Fan Casing maupun Fan periferal yang lain. Debu ini akan menghambat putaran Fan jika telah menempel pada poros dari Fan tersebut.

    Gambar 10.1 Fan
    4. Mouse
    Mouse merupakan periferal paling rawan terhadap debu, terutama Mouse yang masih menggunakan bola. Mouse bersentuhan langsung dengan alas (Mousepad) dimana alas tersebut merupakan sumber debu. Jika debu telah banyak yang menempel pada Mouse, maka gerakan bola tidak normal, dapat dilihat dari gerak Kursor yang meloncat – loncat ataupun dirasa sangat lambat. Hal ini akan membuat Mouse sulit diarahkan.

    Gambar 11.1 Mouse
    5. Casing
    Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara fisik terletak pada Casing PC. Pada Casing PC biasanya terdapat Power Supply, Fan dan Led Indikator beserta saklar atau tombol-tombol Power dan Reset. Permasalahan yang sering terjadi dalam Casing komputer adalah debu yang terbawa oleh Fan Casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada Fan dan komponen lain pada Motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin. Alat yang digunakan untuk membersihpkan Casing komputer cukup dengan kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian fentilasi atau tempat Fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan angin yang dibawa oleh Fan.
    Gambar 12.1 Casing
    6. Floppy Drive
    Floopy Drive atau Disk Drive merupakan komponen komputer yang digunakan untuk penggerak Floopy atau Disket sebagai media penyimpan data. Disk Drive sangat mudah terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh Disket sehingga dapat menganggu fungsionalitas Disk Dripve. Gejala – gejala yang muncul akibat Disk Drive kotor adalah Disket tidak dapat dibaca dan kadang-kadang Error.
    Gambar 13.1 Floppy Disk Drive
    7. CD-Rom dan CD-RW
    CD-ROM atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk membaca dan menulis data ke CD. CD-ROM dan CD-RW merupakan komponen yang sangat murah dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Masalah yang sering mengganggu pada CDROM dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang digunakan untuk membersihkan Optic atau lensa dari debu atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD Cleaner.
    Prinsip kerja dari CD Cleaner mirip dengan Disk Cleaner, hanya bentuknya saja yang berbeda.
    Gambar 14.1 CD-ROM atau CD-RW
     
    8 Hard Disk
    Hard Disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena sistem operasi dan semua Program beserta data – data tersimpan dalam Hard Disk. Hard Disk merupakan barang yang mudah rusak. Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi Hardware dan Software. Untuk perawatan Hard Disk dari sisi Hardware, perlu ditambahkan sebuah Fan untuk mengurangi panas pada Hard Disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk Hard Disk dengan kecepatan 7200 RPM keatas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.

    Gambar 15.1 Hard Disk
    9. VGA Card
    VGA Card atau sering disebut Display Adapter adalah komponen komputer yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan kedalam layar Monitor. Masalah yang sering timbul dalam VGA Card adalah panas yang berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu diperhatikan Heatsink dan Fannya. Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau kotoran yang lain. Untuk membersihkan Fan dan Heatsink cukup dengan kuas kecil karena Fan pada VGA Card juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran Fan nya. Selain itu VGA Card sering bermasalah pada Fan yang berisik atau berbunyi dengan keras. Masalah ini bersumber pada Fan yang tidak kencang atau putaran Fan tidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan Fan yang tidak kuat sehingga tidak dapat menopang Fan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan, dan mengencangkan posisi Fan dengan tepat sesuai dengan posisinya.

    Gambar 16.1 Vga Card
    10. Memori
    RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak sebagai media penyimpan sementara pada sistem. Besar kecil nya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh Program. Semakin besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat dan stabil Program tersebut dijalankan. RAM bermacam macam jenisnya diantaranya yang masih beredar adalah EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut berbeda bentuk fisik dan SlotPad Motherboard nya. RAM perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan pada RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.

    Gambar 17.1 Memori

    Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.
    11. Power Supply
    Power Supply merupakan jantung dari sebuah komputer, karena semua sumber daya listrik dari komponen komputer disuplay dari Power Supply. Power Supply berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC untuk didistribusikan ke berbagai macam komponen pada komputer. Daya Power Supply berkisar 150 Watt sampai 350 Watt.
    Gambar 18.1 Power Supply
    Untuk daya 150 Watt sudah jarang dijumpai karena hanya digunakan untuk komputer yang sederhana tanpa banyak komponen tambahan. Sedangkan jika dalam sebuah komputer yang memiliki beberapa banyak komponen misal: CD-ROM, CD-RW, dan menggunakan banyak “Hard Disk” direkomendasikan menggunakan Power Supply 300 Watt atau lebih besar. Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat “Power Supply” adalah dengan memperhatikan kelancaran Fan pada “Power Supply”. Karena Fan inilah yang mampu mengurangi panas pada Power Supply. Selain itu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering disebut Stabilizer tegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari Power Supply sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh Power Supply.
    12. CPU (Central Processing Unit)
    Komponen ini merupakan otak dari komputer, kecepatan dan kecerdasan Prosessor tergantung dari kecepatannya ( dalam satuan hz). Kecepatan Prosesor sangat berkembang dengan cepat sampai saat ini sudah mencapai 3.04 GHZ. CPU, Heatsink dan Fan Prosessor memerlukan pendingin sangat ekstra. Pendingin Prossessor terdiri dari Heatsink dan Fan pendingin. Prosessor merupakan komponen yang paling panas sehingga perlu dimonitor setiap saat.
    Gambar 19.1 Cpu, Heatsink dan Fan 
    Untuk perawatan pada Prosessor adalah dengan memperhatikan tata letak Fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian perlu dipilih Fan Prosessor dengan putaran yang tinggi (minimal 5400 RPM) dan juga perlu dipilih Heatsink dengan bahan penghantar panas yang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas Prosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan Silicon Grease agar penghantaran panas lebih lancar.
    13. Motherboard
    Motherboard merupakan tempat dari semua komponen komputer terpasang. Motherboard digunakan untuk menghubungkan antara komponen satu dengan yang lain. Antara Motherboard yang satu dengan yang lain berbeda tergantung dari Chipset yang digunakan dalam Motherboard tersebut. Fitur yang ditawarkan oleh Motherboard sangat beragam mulai dari Soundcard Onboard, LAN Onboard, Vga Onboard dan masih banyak fitur yang lain. Semakin banyak fitur yang terdapat dalam Motherboard maka semakin banyak panas yang dihasilkan oleh Motherboard. Perawatan yang dilakukan pada Motherboard adalah dengan menjaga suhu dari Motherboard, yaitu dengan memperlancar sirkulasi udara pada System. Karena Motherboard tempat tersambungnya berbagai komponen maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat dengan pengikat kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuat sirkulasi udara menjadi lancar.
    Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup dibersihkan dengan kuas atau penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuran sikat pada sudut yang sempit, jangan sampai mengganggu komponen yang terpasang, seperti RAM dan Prosessor.

    Gambar 20.1 Mainboard/Motherboard
    14. Expansion Card
    Expansion Card merupakan komponen tambahan yang terpasang pada komputer. Expansion Card dapat berbagai macam jenis dan fungsinya. Contoh Expansion Card adalah seperti “Card LAN, Soundcard, TV Tunner, VGA Card” dan masih banyak lagi. Sedangkan menurut jenisnya terdiri dari PCI, ISA, dan AGP.
    Untuk perawatan Expansion Card, perlu diperhatikan kaki-kakinya dari pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain. Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan menggosok dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan Expansion Card terpasang dengan kuat dan sempurna.

Tidak ada komentar: